CARA KELUAR DARI PUSARAN HUTANG

Bagaimana agar saat dalam posisi banyak hutang Anda bisa segera menyelesaikannya dan justru kemudian mendapatkan bonus kemudahan aliran rezeki dari bisnis atau proyek yang bagus yang hasilnya bisa untuk menutup semua hutang dan bahkan masih punya kelebihan yang banyak yang bisa menjadi modal untuk meningkatkan kualitas hidup?

Ya tentu saja harus kembali ke ketiga hukum sebagai berikut;

#Pertama, luruskan antara niat dan aksinya. Jangan tergoda untuk menyelewengkan niat. Ingat, ini sepele tapi bahaya. Terpeleset di niat imbasnya akan bikin Anda masuk dalam kumparan kesusahan berkepanjangan.

Niat itu energi. Ia bergerak dengan gelombangnya sendiri. Ia punya hukumnya sendiri yang kekal dan murni. Tidak bisa diakali. Sekali diakali dia akan berontak dan mencari caranya sendiri untuk pergi. Bahkan kadang dengan cara yang menyakitkan: ditipu teman, dijambret, dipinjam paksa saudara, kecelakaan mobil, dan sebagainya. Intinya, begitu niat diselewengkan maka akibatnya bisa lebih buruk

#Kedua, begitu uang sudah ada langsung Anda bayarkan secepatnya. Jangan ditunda, agar energi positif langsung merasuk ke tubuh Anda. Begitu Anda membayar maka otak akan merekam itu sebagai memori bahwa Anda itu kaya, punya duit, Anda mampu. Buktinya bisa membayar kok meskipun dengan ngos-ngosan. Sedikit demi sedikit. Dan itulah yang nanti akan diproses otak untuk mewujudkan secara nyata: bahwa Anda mampu!

Jadi, meskipun baru punya seratus ribu, satu juta, atau berapapun, datangi orang yang sudah membantu Anda. Tinggal bilang dan minta maaf: baru segini, tapi akan terus saya bayar sampai lunas. Semesta akan mencatat dua sinyal positif: Anda membayar, dan akan Bayar sampai Lunas! Setelah mencatat, semesta akan mewujudkannya!

#Sebaliknya jika Anda tunda pembayarannya maka otak akan merekam itu sebagai tanda bahwa Anda memang miskin, tidak mampu, serba kekurangan. Buktinya sudah pegang uang pun tidak sanggup melepasnya untuk  membayar.

Otak bawah sadar akan memprosesnya sebagai energi atau vibrasi, untuk membentuk hidup Anda akan begitu terus menerus kondisinya. Serba kurang dan tidak mampu, meski sekedar untuk membayar sebagian hutang yang seharusnya menjadi kewajiban yang diutamakan.

Secara alamiah semesta akan mematenkan cetak biru hidup Anda. Alam memberi yang Anda minta: tetap miskin, terus berhutang, kualitas hidup buruk. Anda meminta lewat sinyal perilaku, semesta mewujudkannya. Maka berhati-hatilah dengan sinyal niat dan perilaku Anda, karena energi semesta akan memprosesnya! Baik atau buruk!

#Ketiga, agar Anda terhindar dari doa dan vibrasi orang yang terzalimi padahal dia sudah baik menolong Anda dengan memberi hutang, maka datangi dan mintalah kelegaan hatinya. Datangi, bicara, mintai maaf atas keterlambatan pembayaran. Atau baru bisa membayar sebagian hutang itu. Atau bahkan saat belum bisa bayar sama sekali.

Itu akan menenangkan kedua belah pihak. Jika jiwa Anda tenang maka Anda akan bisa bekerja atau berbisnis dengan baik yang akan berbuah keuntungan karena semua energi di tubuh dan pikiran sudah dibuat positif.

Pada gilirannya semesta akan mendukung semua langkah Anda menjadi positif dan akan bertemu dengan keberuntungan demi keberuntungan. Otomatis pelan tapi pasti hidup yang susah itu akan menjauh dengan sendirinya. Berganti dengan hidup yang lebih menyenangkan.

Sumber : FB Among Kurnia Ebo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *